Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Minta Pemerintah Republik Indonesia Segera Bertanggung Jawab atas Penculikan Disertai Pembunuhan Terhadap Ketua KNPB Wilayah Sorong (Martinus Yohame)
Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat menilai bahwa Penculikan disertai pembunuhan Ketua
KNPB Wilayah Sorong (Martinus Yohame) adalah tindakan intelejen
TNI/POLRI, dimana telah melalukan tindakan intelejen sesuai laporan
kronologis yang telah dilaporkan oleh Activis KNPB Wilayah Sorong
(S.Beyon) pada tanggal 24 Agustus 2014. Laporan sebelunya silakan click
disini: Ketua KNPB Wilayah Sorong Martinus Yohame Diculik Menjelang Kunjungan Presiden SBY di Papua/
Indonesia harus segera
bertanggung jawab, karena menghilangkan paksa nyawa orang adalah
merupakan pelanggaran HAM Berat, dan tindakan Genocide terhadap Bangsa
Papua Barat.
Oleh karena itu,
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mendesak Pemerintah Indonesia
agar segera mengungkap pelaku penculikan disertai pembunuhan terhadap
Ketua KNPB Wilayah Sorong Martinus Yohame yang kemudian segera juga
ditangkap dan diadili di Pengadilan HAM, karena perbuatan ini merupakan
tindakan Genocide terhadapa Bangsa Papua Barat.
Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat juga meminta kepada Pekerja HAM Internasional
serta Ketua Komisi HAM PBB dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa agar
segera mendesak Pemerintah Indonesia untuk menangkap Pelaku Penculikan
disertai Pembunuhan terhadap Ketua KNPB Wilayah Sorong (Martinus
Yohame), kemudian pelakunya harus di adili di Pengadilan Kejahaan
Kemanusiaan Internasional, karena tindakan ini merupakan kejahatan
terhadap kemanusiaan, yang bertujuan untuk Genocide terhadap Bangsa
Papua Barat pada umumnya.
Untuk diketahuinya,
jasad Almarhum Ketua KNPB Wilayah Sorong Martinus Yohame telah
ditemukan pada tanggal 26 Agustus 2014 dalam keadaan membusuk. Kemudian
Jasad Almarhum telah dikuburkan di Sorong pada tanggal 27 Agustus 2014,
atas persetujuan keluarga dari Landikma, Kabupatena Yalimo, Papua.
Dengan ditemukannya
jasad Almarhum, maka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat secara
resmi menyampaikan TURUT BERDUKA atas terbunuhnya Patriot Bangsa Papua
Barat atas Nama MARTINUS YOHAME. Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat juga sampaikan ucapan terima kasih atas jasanya, dimana telah
ikut serta memperjuangkan Hak Bangsa Papua Barat untuk memperoleh
Kemerdekaan Penuh, dari tangan penjajah Indonesia.
Demikian, pernyataan
ini dapat dikeluarkan untuk menjadi perhatian oleh semua pihak dan
dapat dilaksanakannya. Terima kasih atas perhatian Anda.
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
ttd
Maygen TERRYANUS SATTO
NRP 73.12.00.00.0003
0 comments:
Post a Comment