On Twitter

Ads

Pusat Keamanan Regional yang Didukung Australia akan Mulai Bekerja di Pasifik, Berpusat di Vanuatu

RNZ Pasifi Vanuatu20

Sebuah lembaga pemikir yang didanai Australia yang berfokus pada masalah keamanan negara-negara kepulauan Pasifik akan mulai bekerja di Vanuatu tahun depan.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Pacific Fusion Center akan menampung para analis dan berbagi informasi tentang berbagai masalah mulai dari risiko maritim hingga perdagangan manusia dan disinformasi. 

Pusat tersebut akan berbasis di ibu kota Vanuatu, Port Vila.

Ini juga akan menyoroti bidang-bidang seperti penangkapan ikan ilegal, penyelundupan narkoba, perdagangan manusia dan perubahan iklim, kata Payne.

Dalam persiapannya, tim yang terdiri dari 21 analis dari 14 negara Kepulauan Pasifik memulai pelatihan di Canberra setahun lalu. 

Menteri Payne menggambarkannya sebagai sumber informasi yang andal bagi pemerintah Pasifik.

Dia mencantumkan masalah virus korona, serta yang berkaitan dengan makanan dan keamanan perbatasan dan memerangi disinformasi, sebagai salah satu yang disarankan oleh para analis.

Dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri Vanuatu Marc Ati mengatakan, "Vanuatu berharap dapat bekerja sama dengan Australia untuk mendirikan Pusat Fusion Pasifik, untuk melengkapi dan mendukung arsitektur keamanan regional yang ada."

Pusat dan lokasinya di Vanuatu adalah bagian dari strategi Keterlibatan Regional Pasifik Australia yang diluncurkan pada tahun 2018, sebuah langkah yang sebagian besar dianggap sebagai tandingan terhadap pengaruh China yang tumbuh di Pasifik.(Kgr)

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne Foto: AFP 

About SPMNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

2 comments: